-

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

..

Sekali waktu, mungkin kita akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, pernahkah kita berpikir untuk berterima kasih kepada mereka yang telah merawat, membesarkan, mendidik dan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita???

28 Agu 2012

Kisah Perjalanan Di Kuala Tungkal

Kuala Tungkal, Tanjab Barat, bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan. Di situ cukup banyak tempat yang ditawarkan. Salah satu tempat yang paling dicari dan ditongkrongi masyarakat adalah Pujasera Kualatungkal.
Lokasinya berada di Jalan Paturnas, tepatnya di samping  lapangan Stadion Persitaj, Kualatungkal. Di sana banyak jenis makanan tersedia. Lokasinya pun bernansa alami. Selain itu, enak untuk dijadikan tempat nongkrong kawula muda Kualatungkal. Bukan itu saja, Anda bisa mengajak keluarga dan orang tercinta untuk menghabiskan akhir pekan di tempat itu sambil mencicipi hidangan-hidangan lezat yang disediakan. Mulai dari sop ayam, soto, hingga berbagai macam makanan. “Di sini tempatnya sejuk"
Tempat itu juga sering dikunjungi pejabat Pemkab Tanjab Barat. Salah satu pengunjung, Menurutnya, dengan adanya Pujasera, kehidupan kota Kualatungkal selalu ramai malam hari.
Soal menu, di Pujasera cukup bervariasi. Namun rata-rata makanan dipatok seharga Rp 6 ribu per porsi. Bagi Anda penikmat makanan laut, di tempat itu Anda bisa menemukan udang serta kerang yang lezat. Harganya pun cukup terjangkau. Tawarkan Nuansa Alami, Selain menjadi tempat  makan, Pujasera juga menjadi sasaran tempat kumpul-kumpul untuk sekadar ngobrol atau nongkrong dengan sahabat atau keluarga. Rata-rata pengunjung memanfatkan tempat tersebut untuk saling mengisi pikiran dan mengobrol di sana. Hitung-hitung menghilangkan stres setelah beraktivitas selama enam hari penuh. Selain dikunjungi kalangan umum, Pujasera juga dilirik kalangan pejabat. Khususnya dari lingkungan Pemkab Tanjab Barat. Mereka kerap datang dengan keluarga atau relasi untuk makan atau sekadar santai. Tak ketinggalan, banyak juga anggota DPRD yang sering menikmati makanan dan minuman di taman tersebut sambil ngobrol. Said, pengunjung yang sehari-hari nongkrong di sana, mengaku sering melihat menikmati makanan dan minuman di Pujasera. Menurutnya, suasana Pujasera asyik dan terbuka. “Jadi enak buat makan dan minum. Selain itu mata tidak cepat ngantuk, jadi enggak bosan,”
“Para pendatang yang belum menikmati suasananya, lebih baik coba dulu datang dan merasakan suasana taman Pujasera,”

 Cumi-Cumi Asam Manis

 
 Cumi-Cumi AsamPedas

 
 Sotong Saos Padang


 Kerang Asam Manis

 Gurami Rica-rica

Udang Asam Manis
Kepiting Besar Saos Padang

Menikmati Hidangan Laut Khas Tungkal
Tumis siput, kepiting berikut butiran-butiran telurnya, ikan pari bakar.... Itulah hidangan laut khas kota Kuala Tungkal, Jambi. Bahan-bahan santap lezat itu diambil segar-segar dari pesisir timur Jambi yang melimpah hasil lautnya. Kampung nelayan di muara Sungai Batanghari di Kuala Tungkal, Jambi. Sejumlah nelayan baru saja kembali dari melaut dengan mem-bawa hasil tangkapan mereka, berupa siput, kepiting, udang getak, kerang, bawal, pari, dan tenggiri. Tanpa menunggu lama, kami segera menuju ke Rumah Makan Setia Jaya di Jalan Andalas, yang menurut petugas hotel merupakan salah satu tempat terbaik di Kuala Tungkal yang menyediakan hidangan laut. Duduk di halaman restoran sederhana yang luas ini, sambil menunggu makanan terhidang, kami dapat menikmati suasana pesisir laut yang begitu nyaman. Angin berembus lembut menyentuh kulit, dalam malam yang cerah. Dari jarak hampir 10 meter, aroma masakan mulai tercium. Hidangan pesanan pun tersaji satu demi satu: kepiting saus tiram, tumis siput, pari bakar, dan tumis kangkung. Hanya butuh kurang dari 30 menit, semua hidangan itu pun habis tersantap. Menurut Robinson, salah seorang pelanggan setempat, setiap kali berkunjung ke rumah makan ini, ia hampir selalu memesan tumis siput dan pari bakar yang merupakan menu-menu khas hidangan laut di Kuala Tungkal. (Siput Tumis) Sebelum ditumis, siput direbus terlebih dahulu sekitar 10 menit. Setelah itu, campuran bumbu ulek cabai merah, bawang merah, dan bawang putih digoreng dengan sedikit minyak hingga wangi, lalu dicampur dengan siput. Adapun siput dihidangkan masih dalam tempurungnya sehingga kami membutuhkan tusuk gigi untuk mencungkil daging siput. Daging yang keluar dari balik tempurung itu begitu lembut dan hangat, membuat lidah ketagihan. Daging siput yang telah dicungkil sesekali dicocol ke dalam kuah tumis dalam piring. Rasanya agak pedas, namun segar. Satu per satu, semua siput yang terhidang dalam sebuah piring besar itu pun dengan cepat habis. Daging kepiting tak kalah nikmatnya. Setelah membuka cangkang kepiting, kami dapat menikmati daging yang tebal dan padat, namun lembut. Salah satu keunikan kepiting ala Kuala Tungkal adalah terdapat telur di bagian dalamnya. Tampaknya pengelola rumah makan tahu betul selera pelanggan. Ketika kami memesan kepiting, si pelayan menanyakan apakah kami menginginkan yang ada telurnya. Tak lama, kepiting tersaji lengkap dengan telurnya yang berbentuk butiran kecil berwarna jingga di dalam cangkang. Sungguh nikmat. Namun, pengidap kadar kolesterol tinggi harus berhati-hati untuk tidak memakannya secara berlebihan.
Ikan pari tak kalah nikmat. Dagingnya yang lembut dibakar dengan bumbu sedikit pedas dari olahan cabai dan bawang. Mengingat ukurannya yang cukup besar, pari biasanya terhidang tidak satu ekor utuh, tetapi dalam bentuk potongan lebar, tentunya juga agar bumbu lebih meresap ke dalam daging. Sebagian besar pengunjung umumnya selalu memesan pari bakar selain bawal kukus dan tenggiri bakar. Namun, pihaknya juga menyediakan ikan senangin, sembilang, kakap, udang, dan kerang sebagai pelengkap.
Kepiting besar
Selain Setia Jaya, tempat makan yang juga terkenal menyediakan hidangan laut khasnya adalah Restoran Nikmat di Jalan Sriwijaya. Berbeda dengan Setia Jaya, hidangan laut di restoran ini sudah ada sejak pagi. Melintasi jalan ini, Restoran Nikmat memang tidak terlalu tampak karena bagian depannya ditempati warung internet. Namun, masuk sedikit ke dalam bangunan, sejumlah pelayan langsung menyambut dalam sebuah ruangan besar penuh meja dan kursi. Menu hidangan di tempat ini pun lebih beragam, mulai dari asam manis, asam pedas, goreng tepung, tumis, saus tiram, hingga bakar dan sop. Para pejabat yang berkunjung ke Kuala Tungkal umumnya menyempatkan diri mampir di Restoran Nikmat. Selain menunya lebih beragam, kepiting yang menjadi andalan menu setempat berukuran besar. "Kalau makan kepiting di sini puas betul, tapi memang harganya jadi lebih mahal," Tidak hanya kepiting, udang goreng yang kami pesan pun tersedia dalam ukuran besar, dibalut dengan kulit tepung yang renyah dan empuk. Dagingnya pun terasa segar.

21 Jul 2012

Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota - kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai tranportasi publick yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.
Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun 2009, didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan / atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung. Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajement lalu lintas dan rekayasa lalulintas.
Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver dalam lalu lintas.

Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:
  • Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan,
  • Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
  • Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan,
  • Ada perbaikan jalan,
  • Bagian jalan tertentu yang longsor,
  • Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami,
  • Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
  • Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
  • Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
  • Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas

19 Jul 2012

Deri

Percayalah, hari ini akan lebih indah daripada kemarin jika kita mengawalinya dengan doa dan senyuman.

14 Mar 2012

Masalah Ekonomi di Negara Berkembang & Negara Maju.

Indonesia termasuk salah satu negara berkembang. Seperti juga negara berkembang lainnya, Indonesia menghadapi masalah ekonomi yang sama. Kemiskinan terjadi di mana-mana, jumlah pengangguran meningkat, tingkat kecerdasan masyarakat masih rendah, dan distribusi pendapatan tidak merata.
Di kota besar seperti Jakarta, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung  terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Oleh karena pendapatan yang diperoleh sangat rendah, anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang  yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah.

  • Masalah Ekonomi di Negara Berkembang : Kemiskinan
Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serta kekurangan. Setiap negara memilik ukuran batas kemiskinan yang berbeda dengan negara lain. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin dengan berbagai cara, antara lain subsidi silang. Subsidi silang yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menetapkan harga BBM untuk minyak tanah lebih rendah daripada bensin. Subsidi untuk bensin  sedikit demi sedikit dikurangi dan nantinya dihilangkan sama sekali. Subsidi untuk minyak tanah masih dipertahankan agar masyarakat berpenghasilan rendah mampu membeli minyak tanah.

  • Masalah Ekonomi di Negara Berkembang :  Keterbelakangan
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber daya manusia. Disamping itu, masalah keterlebakangan sangat erat hubungannya dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilatas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintahan Indonesia berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya dengan meningkatkan mutu pendidikan nasional. Persentase alokasi dana untuk pendidikan pada anggaran APBN setiap tahunnya ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana belajar, seperti gedung sekolah yang rusak, buku-buku pelajaran yang kurang dan murid-murid yang memerlukan bantuan biaya sekolah.

  • Masalah Ekonomi di Negara Berkembang :  Pengangguran
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonomi adalah masalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Masalah pengangguran  timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang mengalami masa transisi perubahan struktur ekonomi dari negara agraris menjadi negara industry. Akibatnya angkatan
 kerja yang tersedia berada di sector agraris, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia menuntut keahlian di sector industry.
Negara berkembang memiliki pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja. Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintahan melakukan pelatihan kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Pelatihan kerja biasanya diselenggarakan oleh balai latihan kerja (BLK). Melalui program ini  diharapkan peserta pelatihan dapat mengembangkan bakat dan keahlian untuk bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri.

  • Masalah Ekonomi di Negara Berkembang :  Kekurangan Modal
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan, tetapi juga  menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan.
Perkembangan zaman dan modernisasi perekonomian memerlukan modal yang besar. Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama, yaitu kekurangan modal. Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.
Untuk mengatasi kekurangan modal, pemerintah menarik investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Misalnya BUMN menawarkan saham kepada investor agar bersedia bekerjasama. Dengan meningkatkan investasi, diharapkan tabungan permintahan juga meningkat. Jika tabungan pemerintah meningkat, modal yang dikumpulkan pun akan lebih banyak.

  • Masalah Ekonomi di Negara Berkembang : Ketidakmerataan hasil pembangunan
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan. Contohnya di Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di pulau jawa. Sementara itu, dilihat dari hak penguasaan sector industry, perekonomian didominasi oleh kurang lebih 200 konglomerat. Hal ini disebabkan sistem perekonomian yang terlau terpusat kepada negara sehingga potensi daerah kurang diperhatikan.
Melalui perubahan sistem perundang-undangan pemerintah Indonesia mulai memperbaiki sistem perekonomian negara. Sistem perundang-undangan yang memihak praktik monopoli mulai dihapus. Di samping itu, untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, diberlakukan undang-undang otonomi daerah. Daerah diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dan pemerintah pusat tidak lagi terlalu campur tangan dalam urusan rumah tangga pemerintah  daerah.

Masalah Ekonomi di Negara Maju

Kota Tokyo di Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang disiplin dan teratur. Setiap jalan diatur sedemikian rupa sehignga terlihat rapih, begitu pun gedung-gedung dibangun dengan teratur.
Meskipun sudah terbiasa dengan budaya disiplin dan teratur, tetapi tetap saja negara-negara maju menghadapi berbagai masalah ekonomi. Masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Masalah Ekonomi di Negara Maju :  Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju
Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat atau bahkan berangka satu (zero population growth) sehingga negara maju kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke negara maju membawa dampak negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk asli dan penduduk pendatang.

  • Masalah Ekonomi di Negara Maju :  Produk negara berkembang masuk ke negara maju
Produk negara berkembang banyak masuk kenegara maju. Globalisasi ekonomi menyebabkan hambatan perdagangan antarnegara semakin berkurang. Produk negara berkembang seperti dari Cina dan Taiwan banyak beredar dipasar negara Eropa sehingga konsumen lebih banyak memiliki pilihan produk. Produk cina dan Taiwan tidak kalah bersaing dari segi inovasi maupun kualitasnya. Produk-produk cina dan Taiwan biasanya lebih murah sehingga dapat mengancam produk-produk eropa yang biasanya lebih mahal harganya.

  • Masalah Ekonomi di Negara Maju :  Investasi negara maju masuk ke negara berkembang
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara berkembang. Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk menghemat biaya produksi. Disamping itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi produk-produk dari luar negeri. Jika pengusaha dari negara maju membuka perusahaan di negara berkembang, tentu akan lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Hal ini jelas akan lebih mempermudah sistem pemasarannya. Akibat  langsung dari pengusaha negara maju yang berinvestasi di negara berkembang adalah menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.

  • Masalah Ekonomi di Negara Maju : Kerusakan lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak membuat kerusakan lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena memang sebagian besar negera berkembang belum memiliki peraturan yang jelas mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam sebesar-besarnya  untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara maju yang mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.


 
Secara ringkas permasalah – permasalahan utama dari ekonomi makro dapat dikemukakan sebagai berikut ;

  • Masalah pertumbuhan ekonomi 
pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan dalam kegiatan perekonomian yang menyediakan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat.
  • Masalah ketidakstabilan kegiatanekonomi
perekonomian suatu negara tidak selalu berkembang secara teratur atau dengan kata lain kegiatan perekonomian mengalami naik turun. Adakalanya perekonomian berkembang sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada periode yang lainnya perekonomian mengalami kemunduran dan adakalanya mengalami kemerosotan dan berada pada titik terendah. Pergerakan naik turun kegiatan perekonomian suatu negara yang menyebabkan tidak stabilnya kegiatan ekonomi dalam jangka panjang dinamakan konjungtur. 
  • Masalah pengangguran dan inflasi 
pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperoleh pekerjaan. Di sisi lain kondisi ekonomi suatu negara mengalami kenaikan harga yang terus menerus, sehingga terjadi inflasi yang sangat merugikan masyarakat, terutama masyarakat golongan ekonomi lemah.
  • Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran
perekonomian terbuka berarti sesuatu perekonomian yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain, dan terutama dilakukan dengan menjalankan kegiatan ekspor dan impor, yang nantinya akan menentukan besarnya neraca perdagangan. Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara lain.


26 Feb 2012

Demokrasi Dan Ham


Pelaksaaan Demokrasi Dan Ham Di Indonesia

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang menang dan yang banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.

Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.
Demokrasi di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia dibagi menjadi beberapa periodesasi:
1. Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi ( 1945 - 1950 ).
Tahun 1945 - 1950, Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revolusi fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal 4 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbnyi sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden denan dibantu oleh KNIP. Untuk menghindari kesan bahwa negara Indonesia adalah negara yang absolut pemerintah mengeluarkan :
Ø  Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945, KNIP berubah menjadi lembaga legislatif.
Ø  Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 tentang Pembentukan Partai Politik.
Ø  Maklumat Pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 tentang perubahan sistem pemerintahn presidensil menjadi parlementer

2. Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama
a. Masa demokrasi Liberal 1950 – 1959
Masa demokrasi liberal yang parlementer presiden sebagai lambang atau berkedudukan sebagai Kepala Negara bukan sebagai kepala eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembangnya partai-partai politik.


Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan :
Ø  Dominannya partai politik;
Ø  Landasan sosial ekonomi yang masih lemah;
Ø  Tidak mampunya konstituante bersidang untuk mengganti UUDS 1950
Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :

o   Bubarkan konstituante;
o   Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUD S 1950;
o   Pembentukan MPRS dan DPAS.

b. Masa Demokrasi Terpimpin 1959 – 1966
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom dengan ciri:
1.      Dominasi Presiden;
2.      Terbatasnya peran partai politik;
3.      Berkembangnya pengaruh PKI Penyimpangan masa demokrasi terpimpin antara lain:
1)      Mengaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan;
2)      Peranan Parlemen lembah bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden dan presiden membentuk DPRGR;
3)      Jaminan HAM lemah;
4)      Terjadi sentralisasi kekuasaan;
5)      Terbatasnya peranan pers;
6)      Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke RRC (Blok Timur)
Akhirnya terjadi peristiwa pemberontakan G 30 September 1965 oleh PKI.

3. Pelaksanaan demokrasi Orde Baru 1966 – 1998

Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:
1.      Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada,
2.      Rekrutmen politik yang tertutup,
3.      Pemilu yang jauh dari semangat demokratis
4.      Pengakuan HAM yang terbatas,
5.      Tumbuhnya KKN yang merajalela,
Sebab jatuhnya Orde Baru:
1)      Hancurnya ekonomi nasional ( krisis ekonomi );
2)      Terjadinya krisis politik;
3)      TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba;
4)      Gelombang demonstrasi yang menghebat menuntut Presiden Soeharto untuk turun jadi Presiden;
5)      Pelaksanaan demokrasi pada masa Reformasi 1998 s/d sekarang.
Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.

4. Pelaksanaan demokrasi Orde Reformasi 1998 - sekarang
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak
demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara
dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada
prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga
eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR - MPR hasil
Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya
lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:
1.      Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi;
2.      Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang Referandum;
3.      Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN;
4.      Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI;
5.      Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.

Pada Masa Reformasi berhasil menyelenggarakan pemiluhan umum sudah dua kali yaitu tahun 1999 dan tahun 2004.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.


Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia. Hak asasi manusia yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi yang melekat dengan kodrat kita sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat diabaikan.
Manusia  adalah makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia. Pada setiap hak melekat kewajiban. Selain ada hak asasi manusia, ada juga kewajiban asasi manusia, yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan demi terlaksana atau tegaknya hak asasi manusia (HAM). Dalam menggunakan Hak Asasi Manusia, kita wajib untuk memperhatikan, menghormati, dan menghargai hak asasi yang juga dimiliki oleh setiap manusia.
INDONESIA adalah sebuah negara demokrasi. Indonesia merupakan negara yang sangat menghargai kebebasan dan hak asasi manusia (HAM),  Ini bisa di lihat dari adanya ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang  HAM, Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM yang cukup memadai.Ini merupakan tonggak baru bagi sejarah HAM Indonesia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena baru Indonesia dan Afrika Selatan yang mempunyai Undang-undang Peradilan HAM. Implikasi dari undang-undang ini adalah sudah dimulainya upaya penegakan HAM yang lebih baik, yang ditandai dengan dibentuknya Komisi Nasional HAM dan Peradilan HAM Nasional. Hak Asasi Manusia, atau yang biasa disebut dengan HAM, adalah hal yang paling sering dibicarakan dan dibahas setelah era pemerintahan Soeharto berakhir. Namun, sampai sekarang, pelanggaran HAM masih saja terjadi di Indonesia.
Pemerintah dalam menangani kasus HAM ini jika ingin lebih dihargai dunia. Karena itu, pemerintah harus membuat aturan aturan yang lebih baik. Juga kejelasan pelaksanaan aturan itu. Komnas HAM sebagai harus melakukan gebrakan diantaranya :
1. Komnas HAM mendesak pemerintah dan DPR agar segera meratifikasi berbagai instrumen internasional hak asasi manusia, dengan memberi prioritas pada Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional (Rome Statute International Criminal Court), Protokol Opsional Konvensi Anti Penyiksaan (Optional Protocol Convention Against Torture), Konvensi Internasional tentang Penyandang Cacat, Konvensi Internasional tentang Pekerja HAM, Konvensi Internasional Tentang Perlindungan Terhadap Semua Orang Dari Tindakan Penghilangan Secara Paksa. Dalam rangka untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi para Tenaga Kerja Indonesia, pemerintah dan DPR agar segera meratifikasi juga Konvensi Internasional Perlindungan Hak-hak Buruh Migran dan Anggota Keluarganya (International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families). Dalam kontek ini hendaknya pemerintah segera mengeluarkan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2009 – 2014.
2. Perlu ditinjau kembali pendekatan hukum yang represif dalam penyelesaian konflik politik di
Papua yang diterapkan saat ini. Langkah yang dilakukan sekarang lebih banyak melahirkan
kekerasan dan jatuhnya korban. Komnas HAM mendesak perlunya dilakukan langkah-langkah
politik daripada hukum dalam penyelesaian konflik di Papua. Langkah dialog atau perundingan
sudah harus dipikirkan oleh pemerintah.
3. Penuntasan berbagai bentuk kasus pelanggaran hak asasi manusia merupakan kewajiban
pemerintah, oleh karena itu, Komnas HAM mendesak agar pemerintah secara berkala
menginformasikan kepada publik mengenai status perkembangan penyelesaian kasus-kasus
pelanggaran hak asasi manusia yang ditangani. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan
keyakinan kepada masyarakat tentang tidak adanya kemungkinan untuk menutupi keterlibatan
aparatur pemerintah serta menjamin tidak adanya praktik-praktik impunity bagi mereka yang
terlibat. Langkah ini juga menjadi penting dalam rangka terus membangun suatu kepercayaan
publik terhadap kesungguhan pemerintah untuk melindungi, menegakkan, memajukan dan
memenuhi hak asasi manusia.

24 Feb 2012

Sakagawea

Sakagawea (Sacagawea, atau Sakakawea, Sacajawea) adalah wanita Shoshone (suku asli Amerika di Amerika Serikat dengan tiga divisi besar: Utara, Barat dan Timur) yang membantu Meriwether Lewis dan William Clark dalam petualangan mereka menjelajahi wilayah Amerika Barat, berjalan sejauh ribuan mil dari Dakota Utara sampai Samudera Pasifik antara tahun 1804 dan 1806. Dia diberi julukan “Janey” oleh beberapa anggota ekspedisi.

Sakagawea menjadi istri Toussaint Charbonneau, seorang pemburu dari Perancis yang tinggal di desa Hidatsa. Sakagawea mengandung puteranya yang pertama ketika Corps of DiscoveryMeriwether Lewis dan William Clark membangun Benteng Mandan dan bercakap-cakap dengan beberapa pemburu yang mungkin dapat menjadi penerjemah atau pemandu untuk melanjutkan ekspedisi menelusuri sungai pada musim semi. tiba di dekat desa Hidatsa untuk melewati musim dingin pada tahun 1804-1805. Kapten 

Lewis dan Clark menyewa Charbonneau dan Sakagawea sebagai pemandu mereka. Dalam ekspedisi, Sakagawea banyak membantu Lewis dan Clark. Pada tanggal 14 Mei tahun 1805, Sakagawea menyelamatkan barang-barang penting yang terjatuh saat perahu terbalik, termasuk jurnal dan cataan dan dijaga Lewis dan Clark. Pemimpin ekspedisi memuji tindakannya dan pada tanggal 20 Mei, sebuah sungai diberi nama “Sakagawea” sebagai tanda kehormatan.

Sakagawea (Sacagawea)
 
 Sakagawea, Lewis dan Clarka

Sakagawea meninggal pada tahun 1812.